Apa
Manfaat Olahraga?
Olahraga
merupakan suatu gerakan olah tubuh yang memberikan efek pada tubuh secara
keseluruhan. Olahraga membantu merangsang otot-otot dan bagian tubuh lainnya
untuk bergerak.
Pentingnya olahraga bagi tubuh dapat
diilustrasikan seperti mesin yang tidak pernah digunakan/digerakkan. Lambat
laun, bagian-bagian dari mesin akan rusak karena tidak terlatih untuk terus
bergerak/bekerja.
Demikian pula tubuh, jika kurang
gerak, tubuh akan menjadi bermasalah dan tidak sehat. Dengan berolahraga, tidak
hanya otot-otot yang terlatih, sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh pun
menjadi lancar sehingga metabolisme tubuh menjadi optimal. Tubuh akan terasa
segar dan otak sebagai pusat saraf pun akan bekerja menjadi lebih baik. Mari
kita lihat manfaat olahraga yang lainnya. intaangd.blogspot.co.id
A. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Olahraga yang dilakukan dengan
teratur, akan meningkatkan fungsi hormon-hormon dalam tubuh di mana
hormon-hormon ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
B.Meningkatkan Fungsi Otak
Keteraturan dalam berolahraga dapat
membantu meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan. Dengan olahraga,
jumlah oksigen di dalam darah akan meningkat sehingga memperlancar aliran darah
menuju otak. Hal tersebutlah yang berperan dalam meningkatkan fungsi otak.
C.Mengurangi Stres
Stres dapat terjadi pada siapa saja.
Dengan olahraga, seseorang dapat dibantu untuk mengatasi emosinya dan
mengurangi kegelisahan sehingga mengurangi stres yang ada.Penelitian yang
dilaporkan dalam Anxiety, Stress and Coping: An
International Journal tahun
2008 mencatat bahwa olahraga bisa menjadi alat yang potensial untuk mengatasi
gejala-gejala intaangd.blogspot.co.id
kecemasan.Dalam penelitian tersebut partisipan
yang rutin berolahraga memiliki indeks kecemasan yang lebih rendah dibanding
orang yang tidak pernah olahraga. Hal ini menunjukkan bahwa olahraga mungkin
bisa menjadi pengobatan yang layak untuk kecemasan dan stres.Teorinya, olahraga
menyebabkan tubuh bereaksi termasuk otak. Sebagai responsnya maka otak akan
melepaskan banyak hormon termasuk endorphin dan neurotransmitter yang bisa
mempengaruhi suasana hati.
D.Menurunkan Kolesterol
Saat olahraga, tubuh bergerak dan
membantu tubuh membakar kalori yang ada sehingga menghasilkan energi yang
dibutuhkan tubuh untuk bekerja. Hal tersebut juga membantu tubuh mengurangi
tertimbunnya lemak dalam tubuh.
Olahraga yang teratur juga dapat
membakar kolesterol LDL dan trigliserida serta meningkatkan kadar kolesterol
baik (HDL). Hal ini sangat membantu tubuh tetap fit dan mengurangi resiko darah
tinggi, stroke, kegemukan, dan penyakit jantung.
Jenis olahraga yang dianjurkan untuk
mengurangi kolesterol adalah jenis olahraga yang menggerakkan otot-otot pada
paha, kaki, lengan, dan pinggul. Contohnya, senam aerobik, jalan kaki, joging,
berenang, dan bersepeda.
Semua jenis olahraga sebenarnya baik
untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi kolesterol asalkan intaangd.blogspot.co.id
dilakukan dengan disiplin dan teratur sehingga
membantu otot-otot tubuh terlatih dan bekerja dengan baik.
Yang penting diingat, olahraga yang
teratur juga harus dibarengi dengan pola hidup sehat dengan menjaga pola makan
yang baik,tidak merokok, dan cukup istirahat.
Pada tahap awal, sebaiknya olahraga
dilakukan dalam waktu singkat untuk memberikan pengenalan dan membiasakan
tubuh. Awalnya, tubuh akan merasa sakit, pegal-pegal, dan nyeri karena otot
belum terlatih atau terbiasa. Namun, gejala tersebut akan hilang setelah
beberapa waktu.
Disarankan kurang lebih 3 kali dalam
seminggu dalam hari yang tidak berurutan untuk melakukan olahraga untuk
membantu agar otot-otot pulih dan tidak terlalu berat beraktivitas. Karena jika
berlebihan, olahraga yang bermanfaat bagi tubuh malah dapat meningkatkan resiko
cedera.
Untuk usia lanjut, olahraga yang
disarankan adalah olahraga yang tidak memaksa kekuatan otot tetapi melatih intaangd.blogspot.co.id
otot
tetap aktif misalnya berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari, 3 kali
seminggu.
Yang pasti, pilihlah olahraga yang
sesuai keadaan tubuh, gunakan pakaian olahraga yang tepat-tidak ketat dan
menyerap keringat, dan jangan lupa melakukan pemanasan dan pendinginan dengan
benar agar tubuh tidak terlalu kaget karena aktivitas olahraga.
Kebugaran Jasmani
A. Konsep dan Teori Kebugaran Jasmani
Pengertian kebugaran
jasmani menurut Prof. Sutarman adalah suatu aspek, yaitu aspek fisik dan
kebugaran yang menyeluruh (total fitness) yang memberi kesanggupan kepada
seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri
pada tiap – tiap pembebanan fisik (physical stress) yang layak. Proff.
Soedjatmo Soemowardoyo menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan
tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat – alat tubuhnya dalam batas – batas
fisologi terhadap lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan intaangd.blogspot.co.id
sebagainya) dan atau kerja fisik dengan yang
cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Secara umum pengertian kebugaran
jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari – hari
dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih
mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain. Manfaat kebugaran
jasmani bagi tubuh antara lain. Manfaat kebugaran jasmani bagi tubuh antara
lain dapat mencegah berbagai penyakit seperti jantung, pembuluh darah, dan paru
– paru sehingga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan jasmani
yang hugar, hidup menjadi semangat dan menyenangkan. Kebugaran jasmani tidak
hanya menggambarkan kesehatan, tetapi lebih merupakan cara mengukur individu
melakukan kegiatannya sehari – hari. Ada 3 hal penting dalam kebugaran jasmani,
yaitu :
1. Fisik,
berkenaan dengan otot, tulang, dan bagian lemak.
2. Fungsi
Organ, berkenaan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan
(paru - paru).
3. Respon
Otot, berkenaan dengan kelenturan, kekuatan, kecapatan, dan kelemahan.
Berdasarkan konsep
kebugaran jasmani tersebut, maka kebugaran jasmani yang dibutuhkan untuk setiap
orang sangat berbeda, tergantung dari sifat tantangan fisik yang dihadapinya.
Contohnya, seorang kuli yang setiap hari bekerja memanggul barang – barang
berat, maka ia harus memiliki kekuatan otot, anaerobic power, daya tahan, dan
sebagainya yang lebih baik daripada seorang pekerja kantor. Pekerja kantor
tidak banyak menguras tenaga, ia hanya membutuhkan intaangd.blogspot.co.id
buku – buku dari meja ke rak buku atau menekan
tombol – tombol keyboard computer. Dengan demikian tingkat kebugaran jasmani
yang merekan miliki dan mereka butuhkan sangat berbeda.
Kerja fisik ataupun latihan
dalam jangka pendek misalnya kurang dari 5 menit, belum mutlak memerlukan
pembakaran dengan oksigen. Akan tetapi, kerja fisik yang lebih lama, proses
pembentukan energi hanya dapat terus berlangsung melalui pembakaran dengan
oksigen. Dengan demikian, jantung, peredaran darah, dan paru – paru (alat
pernapasan) harus giat bekerja untuk menyalurkan oksigen ke bagian – bagian
tubuh yang aktif bekerja. Jadi, gerak kerja ataupun latihan yang cukup lama
sebenarnya mendorong kerja jantung, peredaran darah, dan paru – paru sehingga
dapat menghasilkan perubahan – perubahan ke arah yang lebih baik dari keadaan
daya tahan tubuh, terutama jantung. Adapun perubahan – perubahan tersebut
dinamakan “efek latihan”. Efek latihan itu anatara lain :
1. Alat –
alat pernapasan bertambah kuat sehingga memungkinkan aliran udara yang cepat ke
dalam dan keluar paru – paru.
2. Kerja
jantung bertambah kuat dan efisien untuk dapat memompakan lebih banyak darah
yang mengandung oksigen pada tiap denyutan.
3. Peredaran
darah menjadi lancar sehingga unsur – unsur gizi makanan dapat dengan mudah
disuplai ke seluruh jaringan tubuh.
4. Tegangan (tonus) otot di
seluruh tubuh meningkat sehingga menjadi lebih kuat.
B. Latihan Kebugaran Jasmani
Tujuan utama dari latihan
kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat
kebugaran jasmani. Unsur – unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan
konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari – hari terdiri dari
kekuatan, kelenturan dan keseimbangan. Bentuk ini akan diuraikan bentuk –
bentuk latihan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan yang
dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan murah, namun menghasilkan kebugaran
yang maksimal apabila dilakukan dengan benar, teratur, dan dalam jangka waktu
yang lama.
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kemampuan
otot tubuh untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu
tahanan. Bentuk latihan yang cocok untuk mengembangkan kekuatan yaitu latihan –
latihan tahanan (resistance exercice) dimana kita harus mengangkat, mendorong,
atau menarik suatu beban. Beban itu bisa berasal dari anggota tubuh kita sendiri (external
resistance). Agar hasilnya baik, latihan tahanan harus maksimal untuk menahan beban
tersebut dan beban intaangd.blogspot.co.id
harus sedikit demi sedikit bertambah berat
agar perkembangan otot meningkat. Bentuk latihannya antara lain : mengangkat
barbell, dumbell, weight training (latihan beban), dan latihan dengan alat –
alat menggunakan per (spring divices).
Kekuatan otot merupakan
komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara
keseluruhan. Manfaat kekuatan bagi tubuh adalah :
a. Sebagai penggerak setiap
aktivitas fisik,
b. Sebagai pelindung dari
kemungkinan cedera,
c. Dengan kekuatan akan membuat orang berlari lebih cepat, melempar atau
menendang lebih jauh dan efisien, memukul lebih keras, dan dapat membantu
memperkuat stabilitas sendi – sendi.
Latihan kekuatan dengan beban
tubuh kita sendiri (internal resistance) antara lain :
a. Latihan untuk otot – otot lengan
1) Push up (telungkup dorong
angkat badan)
a) Tujuan : untuk melatih
kekuatan otot lengan.
b) Cara melakukan :
1) Tidur
telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang dengan ujung kaki bertumpu pada
lantai.
2) Kedua
telapak tangan menapak lantai di samping dada, jari – jari menghadap ke depan,
siku ditekuk.
3) Angkat
badan ke atas hingga kedua tangan lurus, sementara posisi kepala, badan, dan
kaki berada dalam satu garis lurus.
4) Badan
diturunkan kembali dengan cara menekuk lengan, sementara posisi kepala, badan,
dan kaki tetap lurus tidak menyentuh lantai.
5) Gerakan
ini dilakukan berulang – ulang sampai tidak kuat.
2) Pull up (gantung angkat tubuh)
a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
b) Cara melakukan :
1) Sikap
awal : bergantung pada palang tunggal, jarak kedua tangan selebar bahu, posisi
telapak tangan mengahadap kearah kepala, kedua lengan lurus.
2) Mengangkat tubuh ke atas hingga dagu berada di atas palang.
3) Badan diturunkan kembali dengan cara meluruskan lengan, sementara posisi
kepala, badan, dan kaki tetap lurus.
4) Gerakan
ini dilakukan berulang – ulang sampai tidak kuat.
3) Jongkok angkat tubuh
a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
b) Cara melakukan :
1) Sikap
awal jongkok, kedua kaki sedikit terbuka, kedua telapak tangan menempel di lantai di antara kedua paha mendekati
lutut, dan lengan lurus.
2) Sentuhan paha
ke bagian intaangd.blogspot.co.id
dalam dekat dengan siku tangan.
3) Angkat
kedua kaki ke atas secara perlahan – lahan hingga lepas dan lantai, siku dapat berfungsi sebagai penahan
pada paha.
4) Tahan gerakan ini selama
mungkin.
4) Berjalan telungkup dengan tangan
a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu.
b) Cara melakukan : intaangd.blogspot.co.id
1) Latihan
ini dilakukan berpasangan, satu orang berjalan dengan telapak tangan, sedangkan
pansangannya membantu dengan memegang / mengangkat
kedua kakinya.
2) Latihan
ini dilakukan berulang – ulang dan bergantian dengan jarak tempuh ± 10 meter.
b. Latihan kekuatan otot perut (sit up)
1) Tujuan :
untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu.
2) Cara
melakukan :
a) Sikap
awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, jari – jari berkaitan di belakang kepala, dan
pergelangan kaki dipegangi teman.
b) Angkat badan ke atas sampai
posisi duduk, kedua tangan tetap berada di belakang
kepala.
c) Badan
diturunkan kembali ke sikap awal.
d) Gerakan
ini dilakukan berulang – ulang sebanyak mungkin.
c. Latihan otot punggung (back up)
1) Tujuan :
untuk melatih kekuatan otot punggung
2) Cara
melakukan :
a) Sikap
awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, kedua tangan dengan jari –
jari berkaitan diletakkan di belakang kepala, pergelangan
kaki dipegang oleh teman
b) Angkat
badan ke atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh lantai , kedua tangan tetap
berada di belakang kepala.
c) Badan
diturunkan kembali ke sikap awal.
d) Gerakan
ini dilakukan berulang – ulang sebanyak mungkin.
2. Latihan Kelenturan (Flexibility)
Kelenturan adalah kemampuan
seseorang untuk melakukan gerak dalam ruang gerak secara maksimum tanpa
hambatan yang berarti. Terdapat (2) dua teknik gerakan latihan kelenturan,
yaitu kelenturan dinamis dan kelenturan statis
a. Latihan kelentuiran dinamis intaangd.blogspot.co.id
Latihan keleturan dinamis
adalah berbagai pola pergerakan mengayun dan berputar sederhana yang bertujuan
untuk mengembangkan kebebasan dan kehalusan gerakan. Contoh gerakan dalam
latihan kelenturan dinamis : memutar lengan , mengayun kaki, memutar leher, dan
memutar pinggang. Latihan – latihan tersebut benar – benar untuk mengembangkan
kesantaian, memperlancar sirkulasi darah, dan menyajikan latihan seperti pemanasan
yang ringan.
1) Latihan kelenturan leher secara dinamis
a) Tujuan :
melatih kelenturan otot – otot leher.
b) Cara
melakukan :
1) Miringkan kepala
kesamping kiri dan kanan, sentuhkan telinga kiri ke bahu kiri dan telingan kanan ke
bahu kanan lakukan gerakan sebanyak
2 8 hitungan
2) Gerakkan
kepala menunduk ke depan, dagu menyentuh dada, dan gerakkan ke belakang hingga
menengadah lakukan sebanyak 8
hitungan
3) Tengokkan
kepala ke kanan dan ke kiri lakukan sebanyak 2 8 hitungan
4) Putar
kepala ke samping kirir dan kanan. Satu putaran 4 hitungan lakukan gerakan
sebanyak 2 8 hitungan
2) Latihan kelenturan sendi bahu secara dinamis
a) Tujuan :
melatih persendian dan otot bahu serta meluaskan gerakan bahu
b) Cara
melakukan :
1) Mula –
mula berdirir tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua tangan disamping badan
2) Kemudian
rentangkan kedua tangan lurus kesamping, lalu putarlah kedua lengan tersebut dari mulai
putaran perlahan – lahan kemudian cepat dan putaran
dari kecil kemudian membesar
3) Gerakan
ini dilakukan mulai dari gerakan memutar lengan kearah kanan sebanyak 8 hitungan,
kemudian dilanjutkan dengan gerakan memutar lengan kearah kiri sebanyak 8 hitungan
3) Latihan kelenturan batang tubuh secara dinamis
a) Tujuan :
melatih kelenturan otot – otot batang tubuh
b) Cara
melakukan :
1) Letakkan
tangan di pinggang, lalu bengkokkan badan kesamping kiri dan kanan sebanyak 8 hitungan intaangd.blogspot.co.id
2) Tangan di
atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus, bengkokkan badan ke samping kiri
dan sebanyak 28 hitungan
3) Letakkan
tangan di pinggang dan putar ke kiri dan kanan 28 hitungan
4) Tangan di
atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus, putar ke kiri dan kanan 28 hitungan
4) Latihan kelenturan sendi pinggul
a) Tujuan :
melenturkan sendi dan otot pinggul
b) Cara melakukan :
1) Mula – mula berdiri tegak, kedua kaki dirapatkan dan kedua tangan
lurus di atas kepala
2) Kemudian ayunkan kedua lengan ke bawah dengan cara membungkukkan pinggul, lalu
dilanjutkan menggerakkan kedua tangan ke atas
kepala
3) Gerakan
ini dilakukan secara bergantian dari atas ke bawah dan sebaliknya (58 hitungan)
5) Latihan kelenturan sendi lutut
a) Tujuan :
mengutakan persendian lutut
b) Cara
melakukan :
1) Mula – mula berdiri tegak, kemudian letakkan salah satu kaki
berada di depan dan kaki yang lain di
belakang di mana lutut kaki depan ditekuk
2) Kedua telapak tangan menapak / bertumpu di lantai, sejajar dengan kaki depan
3) Kemudian
renggut – renggutkan pinggul ke bawah berulang – ulang dengan menggunakan pergantian posisis
kaki
4) Gerakan
ini dilakukan ke depan dan belakang (2 8 hitungan)
b. Latihan kelentuiran statis
Latihan keleturan statis adalah
bertahan dalam posisi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu
1) Latihan kelenturan sendi lutut secara statis
a) Tujuan :
melatih kelenturan otot – otot sendi lutut
b) Cara
melakukan :
1) Berdiri
tegak, letakkan salah satu kaki di depan lalu bengkokan kaki ke belakang lurus,
tangan menyentuh lantai, tahan 8 hitungan
2) Balik
badan, kaki yang tadinya lurus gentian ditekuk, tahan 8 hitungan
2) Latihan kelenturan otot punggung dan paha secara statis
a) Tujuan :
melatih kelenturan otot – otot punggung dan paha
b) Cara
melakukan :
1) Berdiri
tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan hingga tangan menyentuh
intaangd.blogspot.co.id
lantai tahan 8 hitungan
2) Berdiri
tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan tangan memegang
pergelangan kaki, cium lutut, tahan 8 hitungan
3) Latihan kelenturan otot punggung secara statis.
a) Tujuan :
melatih kelenturan otot – otot punggung
b) Cara melakukan
:
1) Berdiri
tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkanb badan hingga tangan menyentuh lantai, tahan 8
hitungan.
2) Berdiri
tegak, kedua kaki rapat lurus, bungkukkan badan tangan memegang pergelangan kaki, cium
lutut, tahan 8 hitungan.
4) Latihan kayang
a) Tujuan :
melatih kelenturan otot – otot punggung
b) Cara
melakukan :
1) Tidur telentang, kaki terbuka
dan lutut ditekuk, telapak kaki menapak di lantai,
kedua telapak tangan berada di sisi telinga, siku mengarah ke atas.
2) Angkat badan dengan cara
menolakkan kedua tangan hingga lurus dan kedua
kaki juga diluruskan bersamaan. Pertahankan posisi kayang selama 8 hitungan..
3. Latihan Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan adalah mempertahankan
tubuh dari suatu tekanan atau beban dari badan dalam keadaan diam atau sedang
bergerak. Latihan keseimbangan ini dapat dilakukan dengan jalan mengurangi atau
memperkecil bidang tumpuan. Latihan keseimbangan adalah
latihan / bentuk sikap intaangd.blogspot.co.id
badan dalam keadaan seimbang baik pada sikap
berdiri, duduk, maupun jongkok.
a. Latihan keseimbangan mengangkat salah satu kaki dari sikap kayang.
1) Tujuan :
melatih kekuatan otot – otot tungkai, punggung, dan lengan, serta menjaga keseimbangan.
2) Cara
melakukan :
a) Tidur telentang, kaki terbuka
dan lutut ditekuk, telapak kaki menapak di lantai,
kedua telapak tangan berada di sisi
telinga, siku mengarah ke atas.
b) Angkat badan dengan cara
menolakkan kedua lengan hingga lurus dan kedua kaki juga diluruskan bersamaan (posisi kayang).
c) Angkat
salah satu kaki lurus ke atas, pertahankan posisi selama 8 hitungan.
d) Lakukan
dengan kaki tumpua yang berbeda.
b. Latihan keseimbangan dengan sikap kapal terbang.
1) Tujuan :
melatih kekuatan otot – otot tungkai dan menjaga keseimbangan
2) Cara
melakukan :
a) Berdiri
tegak, kedua kaki rapat dan kedua tangan di samping badan.
b) Rentangkan
kedua lengan, badan dibungkukkan ke depan.
c) Angkat
salah satu kaki perlahan – lahan lurus ke belakang, hingga badan dan kaki membentuk satu garis horizontal, sedangkan
kepala tetap menengadah (sikap kapal
terbang)
d) Setelah
seimbang, nagkat tumit kaki tumpu dan pertahankan posisi ini selama 8 hitungan.
e) Lakukan
dengan kaki tumpu yang berbeda.
c. Latihan keseimbangan dari sikap berdiri kemudian jongkok.
1) Tujuan :
melatih kekuatan otot – otot tungkai dan menjaga keseimbangan.
2) Cara
melakukan :
a) Berdiri tegak, kedua kaki
rapat, dan kedua tangan di pinggang.
b) Angkat
salah satu kaki perlahan – lahan lurus ke depan hingga membentuk sudut 90o dengan kaki yang
lain.
c) Perlahan
– lahan bengkokkan lutut kaki tumpu hingga jongkok dan tahan sebentar.
d) Berdiri lagi dengan posisi
salah satu kaki tetap lurus ke depan.
e) Lakukan
dengan tumpuan kaki yang berbeda.
d. Latihan keseimbangan dari sikap duduk.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot
– otot tungkai dan menjaga keseimbangan.
2) Cara melakukan :
a) Duduk
terlunjur dan kedua kaki rapat lurus ke depan.
b) Dari
sikap duduk, angkat kedua kaki bersamaan ke atas sehingga membentuk huruf V, pertahankan posisi selama 8
hitungan.
e. Latihan keseimbangan dari berdiri dengan satu kaki dan kaki yang lain
disilangkan di lutut.
1) Tujuan : melatih kekuatan otot
– otot tungkai dan menjaga keseimbangan.
2) Cara melakukan :
a) Gerakan 1, angkat dan intaangd.blogspot.co.id
tekuklah kaki kanan ke dalam, pertahankan
selama mungkin.
b) Gerakan
2, tekuklah kaki kanan ke luar, pertahankan selama mungkin.
c) Lakukan
berulang – ulang dengan kaki bergantian.
Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani merupakan suatu
proses seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat yang dilakukan
secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh
kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan
watak
Pendidikan jasmani pada hakikatnya
adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan
perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta
emosional2.
A. Tujuan
Pendidikan Jasmani
1.Mengembangkan keterampilan
pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan
kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
2.Meningkatkan pertumbuhan fisik dan
pengembangan psikis yang lebih baik
3. Meningkatkan kemampuan dan
keterampilan gerak dasar
4.Meletakkan landasan karakter moral
yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan
5.Mengembangkan sikap sportif,
jujur, intaangd.blogspot.co.id disiplin, bertanggungjawab,
kerjasama, percaya diri dan demokratis
6.Mengembangkan keterampilan untuk
menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan
7. Memahami konsep aktivitas
jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai
informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta
memiliki sikap yang positif.
1.Permainan dan olahraga meliputi:
olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak,
keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders,
kippers, sepak bola, bola basket, bola
voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
2. Aktivitas pengembangan
meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3. Aktivitas senam meliputi:
ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas
lainnya
4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak
bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya
5.Aktivitas air meliputi: permainan
di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
6.Pendidikan luar kelas, meliputi:
piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah,
menjelajah, dan mendaki gunung
7.Kesehatan, meliputi penanaman
budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap
sehat, merawat lingkungan yang sehat,
memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan
berperan aktif dalam kegiatan P3K
dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
Dunia anak-anak adalah dunia yang
segar, baru, dan senantiasa indah, dipenuhi keajaiban dan keriangan. Demikian
Rachel Carson dalam sebuah ungkapannya. Namun demikian, menurut Carson,
adalah kemalangan bagi kebanyakan kita bahwa dunia yang cemerlang itu terenggut
muram dan bahkan hilang sebelum kita dewasa.
Dunia anak-anak memang menakjubkan,
mengandung aneka ragam pengalaman yang mencengangkan, dilengkapi berbagai
kesempatan untuk memperoleh pembinaan . Bila guru masuk ke dalam dunia itu, ia
dapa intaangd.blogspot.co.id t
membantu anak-anak untuk mengembangkan pengetahuannya, mengasah kepekaan rasa
hatinya serta memperkaya keterampilannya.
Bermain adalah dunia anak. Sambil
bermain mereka belajar. Dalam hal belajar, anak-anak adalah ahlinya. Segala
macam dipelajarinya, dari menggerakkan anggota tubuhnya hingga mengenali
berbagai benda di lingkungan sekitarn
Salah satu pertanyaan yang sering
diajukan oleh guru-guru penjas belakangan ini adalah : “Apakah pendidikan
jasmani?” Pertanyaan yang cukup aneh ini justru dikemukakan oleh yang paling
berhak menjawab pertanyaan tersebut.
Hal tersebut mungkin terjadi karena
pada waktu sebelumnya guru itu merasa dirinya bukan sebagai guru penjas,
melainkan guru pendidikan olahraga. Perubahan pandangan itu terjadi menyusul
perubahan nama mata pelajaran wajib dalam kurikulum pendidikan
di Indonesia, dari mata pelajaran pendidikan olahraga dan kesehatan
(orkes) dalam kurikulum 1984, menjadi pelajaran “pendidikan jasmani dan
kesehatan” (penjaskes) dalam kurikulum1994.
Perubahan nama tersebut tidak
dilengkapi dengan sumber belajar yang menjelaskan makna dan tujuan kedua
istilah tersebut. Akibatnya sebagian besar guru menganggap bahwa perubahan nama
itu tidak memiliki perbedaan, dan pelaksanaannya dianggap sama. Padahal muatan
filosofis dari kedua istilah di atas sungguh berbeda, sehingga tujuannya pun
berbeda pula. Pertanyaannya, apa bedanya pendidikan olahraga dengan pendidikan
jasmani ?
Pendidikan jasmani berarti program
pendidikan lewat gerak atau permainan dan olahraga. Di dalamnya terkandung arti
bahwa gerakan, permainan, atau cabang olahraga tertentu yang dipilih hanyalah
alat untuk mendidik. Mendidik apa ? Paling tidak fokusnya pada keterampilan
anak. Hal ini dapat berupa keterampilan fisik dan motorik, keterampilan
berpikir dan keterampilan memecahkan masalah, dan bisa juga keterampilan
emosional dan sosial.
Karena itu, seluruh adegan
pembelajaran dalam mempelajari gerak dan olahraga tadi lebih penting dari pada
hasilnya. Dengan demikian, bagaimana guru memilih metode, melibatkan anak,
berinteraksi dengan murid serta merangsang interaksi murid dengan murid
lainnya, harus menjadi pertimbangan utama. intaangd.blogspot.co.id
Komentar
Posting Komentar